SEMOGA SEMUA PEMBACA SODASOSIAL BISA MENGERJAKAN UN DENGAN LANCAR DAN MENDAPAT NILAI YANG DIINGINKAN, AMIIIN

Monday, July 2, 2012

Mobilitas Sosial

Pengertian
Mobilitas (mobilis: pergerakan) Sosial adalah pergerakan yang terjadi pada struktur sosial, baik secara vertikal maupun horizontal

JENIS JENIS MOBILITAS SOSIAL:

Mobilitas Sosial Vertikal
  • Mobilitas Vertikal Naik, masuknya kedudukan individu dari status rendah menuju status yang lebih tinggi. cont: dari guru biasa menjadi kepala sekolah
  • Mobilitas Vertikal Turun, menunjukkan adanya perpindahan status individu menuju status yang lebih rendah. cont: dari artis menjadi pedagang kaki lima
Mobilitas Sosial Horizontal

Mobilitas horizontal menggambarkan perpindahan status individu dari kelompok / status sosial A menuju B yang masih sederajat. cont: Pak Eki dari guru matematika berubah menjadi guru akuntansi

Mobilitas Lateral

Mobilitas lateral menunjukkan perpindahan individu atau kelompok (biasanya berpindah wilayah). tidak mengubah status seseorang secara langsung. ada dua jenis:
  • Mobilitas Permanen, menunjukkan adanya perpindahan kewilayahan yang bersifat menetap. (transmigrasi)
  • Mobilitas Non Permanen, menunjukkan perpindahan kewilayahan individu dalam jangka pendek.
 Mobilitas Struktural

Mobilitas struktural terjadi akibat adanya inovasi teknologi, pertumbuhan ekonomi, peperangan, dan kejadian lain yang berpengaruh pada perubahan struktur sosial masyarakat.

Mobilitas Intragenerasi

Mobilitas yang dialami seseorang selama hidupnya atau dalam satu generasi. (biasanya antar saudara) 

Mobilitas Antargenerasi

Mobilitas yang sering terjadi antar generasi atau lebih (dari ayah ke anak: ayahnya petani anaknya jadi guru = vertikal naik antargenerasi)




FAKTOR PENDORONG MOBILITAS SOSIAL  

  • Keadaan Ekonomi, usaha yang dilakukan seseorang untuk meningkatkan taraf hidup. biasanya menjadi faktor utama mendorong terjadinya mobilitas vertikal ke atas
  • Situasi Politik, kondisi politik yang stabil dapat memberikan kesempatan luas kepada individu untuk melakukan mobilitas
  • Pertumbuhan Penduduk, kepadatan penduduk dapat mendorong terjadinya mobilitas lateral ke wilayah yang lebih jarang penduduk
  • Struktur Pekerjaan, jabatan struktural yang dimiliki seseorang dapat mendorong terjadinya mobilitas sosial secara vertikal untuk memasuki lapisan atas


FAKTOR PENGHAMBAT MOBILITAS SOSIAL

  • Diskriminasi Rasial, membedakan kesempatan individu untuk melakukan mobilitas berdasarkan warna kulit / ras. cont: politik apartheid
  • Diskriminasi Kelas, muncul berdasarkan perbedaan kelas sosial secara vertikal antara kaum pemilik modal dengan kaum buruh. sehingga kaum buruh kesulitan untuk mobilisasi ke lapisan atas.
  • Diskriminasi gender, perbedaan jenis kelamin juga bisa membatasi peran, hak, kewajiban, dan kesempatan individu untuk melakukan mobilisasi. biasanya terjadi pada masy tradisional
  • Agama, sistem kasta juga membatasi perpindahan status seorang secara vertikal.
  • Kemiskinan, hal ini membatasi ruang gerak indvidu untuk memperoleh kehidupan yang layak, sehingga menghambat mobilitas vertikal ke atas.


SALURAN MOBILITAS SOSIAL
  • Angkatan Bersenjata / Militer, apabila suatu negara sedang berperang, maka masyarakat akan menghargai para pejuangnya dan menjadikannya pahlawan nasional
  • Lembaga Keagamaan, pemuka agama selalu bekerja keras untuk menaikkan kedudukan seseorang dari lapisan rendah melalui dakwah keagamaan
  • Lembaga Pendidikan, merupakan saluran konkret mobilitas sosial. Sekolah dianggap sebagai social elevator yang bergerak dari kedudukan rendah ke kedudukan yang lebih tinggi
  • Organisasi / Perserikatan Ekonomi, dapat memfasilitasi angggotanya untuk melakukan perpindahan secara vertikal.

CARA MOBILITAS SOSIAL
  • Perkawinan, mobilitas sosial ke atas terjadi secara perkawinan yang biasanya terjadi dalam stratifikasi sosial tertutup (sistem kasta)
  • Peningkatan standar hidup, meningkatkan standar hidup dapat mendorong terjadinya mobilitas sosial ke atas
  • Perubahan tempat tinggal, terjadinya mobilitas lateral bisa juga merubah status sosial seorang individu (transmigrasi ke tempat yang lebih makmur)
  • Perubahan tingkah laku, lapisan atas biasanya berperilaku layaknya kelas atas. berpakaian bagus dan hidup mewah
  • Prestasi, dengan prestasi pada suatu bidang dapat mengangkat status sosial individu ke status yang lebih tinggi

EFEK YANG TIMBUL AKIBAT MOBILITAS SOSIAL
  • mendorong seseorang untuk terus maju
  • mempercepat perubahan sosial
  • menimbulkan kecemasan dan ketegangan
  • munculnya keretakan dalam hubungan primer
  • menimbulkan konflik 

CARA PEROLEHAN STATUS

  • Ascribed Status, tipe status yang didapat sejak lahir seperti jenis kelamin, ras, kasta, golongan, keturunan, suku, usia, dan lain sebagainya. (ras)
  • Achieved Status, status sosial yang didapat sesorang karena kerja keras dan usaha yang dilakukannya (gelar doktor)
  • Assigned Status, status sosial yang diperoleh seseorang di dalam lingkungan masyarakat yang bukan didapat sejak lahir tetapi diberikan karena usaha dan kepercayaan masyarakat. (pemimpin adat)


No comments:

Post a Comment