A. Pengertian
Perubahan yang terjadi pada unsur-unsur sosial masyarakat.
B. Ciri-ciri Perubahan Sosial
- Setertutup apapun suatu masyarakat pasti akan tetap mengalami perubahan meskipun kecil.
- Perubahan sosial menjalar dari satu lembaga ke lembaga lain.
- Perubahan yang terlalu cepat dapat menyebabkan disorganisasi.
- Perubahan sosial tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau spiritual saja, namun keduanya saling berkaitan.
C. Jenis-jenis Perubahan Sosial
1. Perubahan Sosial Menurut Sifatnya
- Perubahan Progress, bersifat positif, menuju ke arah perbaikan. Contoh: Perubahan alat yang digunakan petani dari alat manual menjadi mekanis yang mempermudah pekerjaan.
- Perubahan Regress, bersifat negatif, menuju kepada kemunduran. Contoh: Perubahan tata guna lahan dari yang sebelumnya lahan hijau menjadi kompleks ruka yang mengurangi daerah resapan air.
- Evolusi, terjadi secara lambat, seolah-olah tidak terjadi/tidak disadari, diterima oleh masyarakat. Contoh: Evolusi cara hidup masyarakat dari berburu dan meramu menjadi berladang.
- Revolusi, terjadi secara cepat, menyangkut hal-hal mendasar, sering menimbulkan disintegrasi. Syarat dari revolusi adalah adanya keinginan untuk mengadakan perubahan, adanya pemimpin yang kuat, dan adanya momentum yang tepat. Contoh: Revolusi Prancis yang menyebabkan ribuan orang dibunuh dengan Guillotine dan menimbulkan kekacauan sosial, politik, dan ekonomi di Prancis.
- Perubahan Besar, perubahan yang berdampak besar pada struktur sosial dan masyarakat, biasanya menyangkut hal-hal yang mendasar. Contoh: Perubahan sistem pemerintahan.
- Perubahan Kecil, perubahan yang tidak berdampak besar pada struktur sosial dan masyarakat, hanya memengaruhi sebagian lapisan masyarakat saja. Contoh: Perubahan model pakaian.
- Perubahan yang Dikehendaki, perubahan yang direncanakan, yang dikehendaki untuk terjadi. Contoh: Perubahan kurikulum sekolah menjadi KTSP untuk meningkatkan mutu pendidikan.
- Perubahan yang Tidak Dikehendaki, perubahan yang tidak direncanakan, yang tidak dikehendaki untuk terjadi, kadang merupakan dampak tidak diinginkan dari suatu perencaaan (perubahan yang dikehendaki). Contoh: Bencana alam, kebijakan ACFTA yang ternyata justru tidak menguntungkan bagi UMKM Indonesia.
D. Penyebab Perubahan Sosial
1. Faktor Internal
- Bertambah/Berkurangnya Penduduk, pertambahan penduduk yang cepat akan mempercepat perubahan sosial dan sebaliknya apabila lambat juga akan melambatkan perubahan sosial dalam masyarakat.
- Penemuan Baru, meliputi Discovery (penemuan sesuatu yang baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya, Invention (pengembangan dari discovery sehingga sesuatu yang baru tersebut dapat digunakan dalam kehidupan nyata), dan Innovation (Invention tadi telah diterima oleh masyarakat luas).
- Konflik dan Pemberontakan, konflik dapat memecah struktur sosial yang ada dan menggantinya dengan yang baru.
- Lingkungan Alam, kejadian alam seperti bencana alam dapat mengakibatkan perubahan sosial bagi masyarakat yang dilanda.
- Peperangan, terjadinya peperangan dapat mengakibatkan perubahan struktur sosial dan masuknya unsur-unsur baru bagi negara yang dijajah.
- Pengaruh Kebudayaan Lain, masuknya kebudayaan lain lewat media massa bisa menciptakan perubahan sosial dalam masyarakat.
E. Penghambat Perubahan Sosial
- Sikap tertutup kepada dunia luar.
- Lambatnya perkembangan ilmu pengetahuan.
- Memegang teguh tradisi.
- Kepasrahan dalam hidup.
- Prasangka terhadap hal-hal baru.
F. Dampak Perubahan Sosial
- Globalisasi, dunia seakan tanpa batas, informasi menyebar begitu cepat karena majunya iptek utamnya di bidang komunikasi.
- Modernisasi, perubahan cara hidup masyarakat dari tradisional ke modern.
- Pengakuan HAM
- Demokratisasi, keterbukaan politik, dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.
- Meningkatnya Efektifitas dan Efisiensi, akibat kemajuan iptek.
- Westernisasi, sikap kebarat-baratan, meniru mentah-mentah budaya barat tanpa menyaringnya dulu, efek dari globalisasi.
- Sekularisme, pandangan yang memisahkan antara kehidupan dunia dengan kehidupan agama.
- Konsumersime, sikap konsumsi yang berlebihan, dampaj dari globalisasi dan modernisasi.
- Hedonisme, sikap mementingkan kesenangan duniawi.
- Kesenjangan Sosial, perubahan yang sangat cepat bisa menyebabkan kesenjangan sosial di masyarakat.
- Disintegrasi dan Separatisme, perpecahan dan pemberontakan, bisa disebabkan oleh kesenjangan sosial yang makin melebar di masyarakat.
- Kenakalan Remaja, bisa disebabkan oleh pengaruh globalisasi.
REMINDER:
- Pahami Istilah-istilah seperti Hedonisme, Westernisasi, dan lain sebagainya.
- Pahami perbedaan antara jenis-jenis perubahan sosial.
No comments:
Post a Comment