REVENUE
Revenue : pendapatan dari hasil penjualan output
Total Revenue : total pendapatan dari semua hasil penjualan output / barang produksi.
Total Revenue dirumuskan menjadi:
TR = P x Q
TR: Total Revenue | P: Price / Harga | Q: Quantity / Jumlah Output
Total Revenue / Pendapatan Total dihitung dari jumlah barang yang terjual dikalikan dengan Harga barang. maka dari itu kita juga bisa mencari rata rata pendapatan (Average Revenue) tiap barang dengan cara :
AR = TR
Q
AR: Average Revenue | TR: Total Revenue | Q: Jumlah Output
*dari rumus diatas kita bisa menyimpulkan bahwa: TR = AR x Q dan AR = P
** rata rata pendapatan tiap barang sebenarnya sama saja dengan harga tiap barang, karena misal tiap barang yang terjual dengan harga 10. maka rata rata pendapatan tiap barang adalah 10.
agar lebih faham mari kita kerjakan soal dibawah ini:
Eki mempunyai usaha yang besar. ia memproduksi bahan pangan sebanyak 5.000 unit. Apabila harga tiap barang adalah 10.000 rupiah. maka berapa total pendapatan Eki? berapakah rata rata pendapatan Eki?
jawab:
dalam bab ini dikenal juga dengan yang namanya Marginal Revenue. MR adalah tambahan pendapatan ketika ada tambahan jumlah produksi. MR bermanfaat untuk menghitung laba maksimum dari perusahaan tersebut. berikut rumusnya:
dalam membahas laba, kita harus mengingat kembali Bab Biaya Produksi !
karena laba dirumuskan seperti dibawah ini:
** rata rata pendapatan tiap barang sebenarnya sama saja dengan harga tiap barang, karena misal tiap barang yang terjual dengan harga 10. maka rata rata pendapatan tiap barang adalah 10.
agar lebih faham mari kita kerjakan soal dibawah ini:
Eki mempunyai usaha yang besar. ia memproduksi bahan pangan sebanyak 5.000 unit. Apabila harga tiap barang adalah 10.000 rupiah. maka berapa total pendapatan Eki? berapakah rata rata pendapatan Eki?
jawab:
TR = P x Q
= 10.000 x 5000
= 50.000.000 Rupiah
AR = P atau AR = TR = 50.000.000 = 10.000 Rupiah
= 10.000 Rupiah Q 5000
dalam bab ini dikenal juga dengan yang namanya Marginal Revenue. MR adalah tambahan pendapatan ketika ada tambahan jumlah produksi. MR bermanfaat untuk menghitung laba maksimum dari perusahaan tersebut. berikut rumusnya:
MR = ∆TR
∆Q
MR: Marginal Revenue | ∆TR: selisih Total Revenue (TR2 - TR1) | ∆Q: selisih output (Q1- Q2)
atau
MR = TR'
MR: Marginal Revenue | TR': turunan fungsi TR
*rumus ini digunakan apabila soal berbentuk fungsi
Contoh:
1) Pada saat menjual 1.000 barang, total pendapatan Eki sebesar 5.000.000 rupiah. sedangkan ketika menjual 1.200 barang, total pendapatan Eki menjadi 6.000.000 Rupiah. berapakah pendapatan marginal Eki?
jawab:
MR = ∆TR = 6.000.000 - 5.000.000 = 1.000.000 = 5.000 Rupiah
∆Q 1.200 -1.000 200
*tambahan pendapatan sebesar 5.000 Rupiah setiap 1 barang yang terjual
* untuk soal jenis ini menggunakan rumus pertama, karena tidak ada fungsi TR!
2) Eki mempunyai perusahaan dagang yang sangat besar, total pendapatannya dirumuskan sebagai berikut: TR = 15.000Q! berpakah pendapatan marginalnya??
jawab:
MR = TR' ---> MR = (15.000Q)'
= 15.000
*maka pendapatan marginalnya sebsesar 15.000 Rupiah
* turunan adalah lawan dari integral, apabila anda belum bisa menggunakan turunan, anda dapat memasukkan angka pada Q!
contoh:
TR = 15.000Q | Misal: Q1 = 2 , Q2 = 3 | masukkan Q1 dan Q2 pada fungsi:
TR1 = 15.000 (2) TR2 = 15.000 (3)
= 30.000 = 45.000
MR = (45.000 - 30.000) = 15.000 = 15.000 Rupiah
( 3 -2) 1
__________________________________________________________________________________
Laba
dalam membahas laba, kita harus mengingat kembali Bab Biaya Produksi !
karena laba dirumuskan seperti dibawah ini:
Laba = TR - TC
TR: Total Revenue | TC: Total Cost
Contoh:
Eki mengeluarkan biaya produksi sebesar 50.000.000 untuk memproduksi 1000 unit mainan, tiap mainan dijual dengan harga 60.000 Rupiah. berapakah laba Eki apabila semua mainannya terjual?
jawab:
Diket: TC: 50.000.000 | TR: 1000 x 60.000 = 60.000.000
Laba = TR - TC = 60.000.000 - 50.000.000 = 10.000.000 Rupiah
*mudah sekali bukan?
namun dalam mencari laba, seseorang pasti mencari laba maksimum! laba maksimum dapat dirumuskan seperti di bawah ini:
MR = MC
MR: Marginal Revenue | MC: Marginal Cost
*rumus MR dapat disimak kembali diatas, rumus MC dapat di lihat di sini
atau
Turunan Fungsi Laba = 0
Contoh:
dalam perusahaan Eki, biaya produksinya dapat dirumuskan: 0,1Q
2+ 4Q + 50. sedangkan diketahui AR = 24. berpakah laba maksimum dari perusahaan Eki
jawab:
Diket: TC: 0,1Q2+ 4Q + 50 | MC: (0,1Q2+ 4Q + 50)' = 0,2Q + 4 | TR: AR x Q = 24Q |
| MR: (24Q)' = 24 |
Laba Maks: MR = MC
24 = 0,2Q + 4
20 = 0,2Q
Q = 100
*maka Eki memperoleh Laba Maks ketika memproduksi 100 barang! untuk mencari besar labanya tinggal kalikan Q dengan P / AR!
Besar Laba Maks: Q x P = 100 x 24 = 2400
atau menggunakan rumus turunan fungsi laba = 0
Diket: TC: 0,1Q2+ 4Q + 50 | TR: 24Q | Laba: TR - TC = 24Q - (0,1Q2+ 4Q + 50) |
| fungsi laba = - 0,1Q2+ 20Q - 50 |
Laba Maks: (TR - TC)' = 0
(- 0,1Q2+ 20Q - 50)' = 0
- 0,2Q + 20 = 0
20 = 0,2Q
100 = Q
*hasilnya sama seperti rumus yang diatas
REMINDER
pendapatan sangat berkaitan erat dengan biaya produksi! maka dari itu kuasailah keduanya karena kedua bab ini berkesinambungan!
No comments:
Post a Comment