Pengertian
Konsumsi: kegiatan menghabiskan nilai guna suatu barang / jasa
Tujuan: memperoleh kepuasan baik jasmani maupun rohani
Ciri Ciri Barang Konsumsi
- barang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan manusia
- barang diperoleh dengan pengorbanan
- barang akan habis / mengalami penyusutan
Fungsi Konsumsi
- memenuhi kebutuhan manusia
- memberikan kesenangan
- mengukur tingkat status sosial masyarakat
- menambah tingkat permintaan masyarakat
TEORI KONSUMSI
Teori Nilai Guna / Law Of Deminishing Marginal Utility (Hukum Gossen I)
"jika jumlah barang yang di konsumsi dalam jangka waktu tertentu terus ditambah, maka kepuasan total akan terus bertambah. akan tetapi, kepuasan marjinal akan semakin berkurang. malah apabila terus ditambah kepuasan marjinal menjadi minus sehingga mengurangi kepuasan total"
contohnya: orang yang minum air setelah olahraga. gelas yang pertama akan terasa sangat segar, gelas kedua segar, gelas ketiga biasa saja, malahan gelas keempat membuat kembung.
Teori Kepuasan Sama / Indifference Curve (Hukum Gossen II)
"seorang konsumen akan membagi-bagi pengeluaran uangnya untuk sedemikian rupa membeli berbagai macam baranghingga kebutuhan kebutuhannya terpenuhi secara seimbang"
(bentuk kurva indiference selalu seperti ini)
FUNGSI KONSUMSI (Matematika Ekonomi)
dalam post ini akan dibahas konsep saja, untuk penghitungannya pada matematika ekonomi
dalam fungsi konsumsi ada 3 elemen utama: Pendapatan, Konsumsi Otonom, dan Marginal Prospensity to Consume (MPC).
Pendapatan (Y) adalah jumlah uang yang diterima oleh perusahaan dari aktivitasnya atau bisa juga balas jasa. pendapatan digunakan untuk konsumsi dan menabung. sehingga rumus dasar dari pendapatan adalah:
Y = C + S
Y: Pendapatan | C: konsumsi | S: saving / tabungan
Konsumsi Otonom (a) adalah besarnya konsumsi saat tidak ada pendapatan sama sekali. setiap manusia walaupun tidak mempunyai uang sepeserpun membutuhkan konsumsi. contoh: pengangguran walaupun tidak bekerja tetap harus makan tiga kali sehari (sehari 10.000 Rupiah). sehingga dalam sebulan ia membutuhkan 300.000 Rupiah. Nah, 300.000 Rupiah itu adalah konsumsi otonom (a) dari pengangguran tersebut.
Marginal Prospensity To Consume (MPC) adalah tambahan konsumsi ketika mengalami kenaikan pendapatan. contoh: Ani bekerja sebagai pegawai gajinya 1 juta. maka dia makan sederhana saja (misal: konsumsinya 900.000). ketika dia naik pangkat menjadi Supervisor maka gajinya menjadi 3 juta. otomatis tingkat konsumsi Ani bertambah. dari yang biasa makan sosis sonice menjadi sosis yang lebih mahal (katakan konsumsinya 1.500.000). nah selisih dari dua konsumsi diatas (600.000) merupakan besar MPC dari Ani. untuk menghitung presentasenya seperti ini:
MPC = ∆C
∆Y
∆C = Selisih konsumsi (konsumsi Baru - konsumsi Lama) | ∆Y = selisih pendapatan (Y baru - Y lama)
REMINDER
fahami dulu konsep dari elemen elemen di fungsi ekonomi, begitu anda faham dengan konsepnya maka soal matematika ekonomi akan menjadi sangatlah mudah. ingat! Matematika Ekonomi membutuhkan pemahaman konsep, bukan hafalan.
No comments:
Post a Comment