Interaksi Sosial (1): Pengertian, Ciri, Syarat, dan Faktor Pendukung

A. Pengertian

Hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan individu.

B. Ciri-ciri Interaksi Sosial

1. Pelakunya lebih dari satu orang.
2. Adanya komunikasi antar pelaku melalui kontak sosial.
3. Adanya tujuan yang hendak dicapai.
4. Adanya dimensi waktu.

C. Syarat Interaksi Sosial

1. Kontak Sosial, hubungan dengan orang lain, namun tidak selalu melalui kontak fisik. Terdiri atas kontak primer (secara langsung tanpa perantara) dan kontak sekunder (secara tidak langsung atau melalui perantara,
2. Komunikasi, proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lainnya

D. Faktor Pendorong Interaksi Sosial

1. Imitasi, yaitu sikap meniru sebagian sikap, perilaku, dan penampilan fisik seseorang. Contoh: Andi meniru gaya rambut pesepakbola idolanya.
2. Identifikasi, dorongan untuk menjadi identik atau sama persis dengan seseorang. Contoh: Rudi adalah fans berat Michael Jackson, ia berpenampilan dan berperilaku sama persis dengan idolanya tersebut sehingga ia seringkali disebut kembaran dari Michael Jackson.
3. Sugesti, pemberian pengaruh kepada seseorang agar orang tersebut menuruti keinginan/maksud orang yang memengaruhi tersebut tanpa berpikir panjang. Contoh: Iklan di televisi.
4. Motivasi, pengaruh kepada seseorang agar menuruti apa yang dimotivasikan secara kritis, rasional, dan bertanggung jawab. Contoh: Ibu Sinta menyemangati Sinta agar terus belajar demi meraih nilai yang baik.
5. Simpati, ketertarikan seseorang pada individu atau kelompok lain. Contoh: Riri tertarik pada pidato seorang calon legislatif di kotanya.
6. Empati, simpati yang sangat mendalam dari seseorang yang sampai memengaruhi kondisi fisik dan psikisnya. Contoh: Deni merasa kasihan kepada korban bencana gempa di Aceh, ia akhirnya berinisiatif untuk menyumbangkan seluruh tabungannya untuk membantu korban bencana tersebut.

REMINDER:
Kenali perbedaan mendasar antara Imitasi-Identifikasi dan Simpati-Empati.
Baca soal dengan teliti dan mendetail agar tidak terjebak dalam membedakan Imitasi-Identifikasi dan Simpati-Empati.