Lembaga Sosial

Pengertian
Lembaga Sosial adalah sistem terpola yang menjaga kelakuan individu dan berpusat pada aktivitas khusus guna memenuhi kebutuhan manusia. (Koentjaraningrat)




Syarat Terbentuknya Lembaga Sosial (M. Z. Lawang)

• diterima sebagian besar masyarakat tanpa adanya penentangan
• dijiwai atau telah terinternalisasi oleh anggota masyarakat
• memiliki sanksi yang mengikat kesatuan anggota masyarakat

Tipe Lembaga Sosial

Berdasarkan Perkembangannya:

• Crescive Institution, lembaga yang bersifat sangat primer, tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat yang ada. cont: Lembaga perkawinan, agama, dan hak waris
• Enacted Institution, lembaga yang sengaja dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu. cont: Lembaga pendidikan, perdagangan, dan pegadaian.

Berdasarkan Penyebarannya:

• General Institution, lembaga tersebut telah dikenal luas oleh seluruh bagian masyarakat. Cont: Lembaga agama dan hukum
• Resticted Institution, sistem lembaga tersebut hanya dianut oleh masyarakat tertentu. Cont: Lembaga agama Islam, Kristen, Kong Hucu, Dll.

Berdasarkan Nilainya:

• Basic Institution, lembaga tersebut dianggap penting untuk mempertahankan ketertiban masyarakat. Cont: Lembaga keluarga, sekolah, dan adat
• Subsidiary Instituion, lembaga yang berkaitan dengan kegiatan yang kurang penting. Cont: Olahraga, rekreasi, dan belanja

Berdasarkan Sudut Penerimaan Masyarakat:

• Approved / Sanctioned Social Institution, lembaga yang diterima dan diakui keberadaannya oleh masyarakat. Cont: Lembaga kesehatan, hukum, transportasi, dan ekonomi.
• Unsanctioned Institution, lembaga yang dibentuk oleh kelompok tertentu guna memenuhi tujuan tertentu, tidak diakui keberadaannya karena dianggap meresahkan masyarakat. Cont: Mafia, jaringan terorisme, NII, dll. 

Berdasarkan Fungsinya:

• Operative Institution, lembaga yang bertugas menghimpun pola dan cara untuk mencapai tujuan suatu lembaga. Cont: Industri, keluarga, dan pendidikan.
• Regulative Institution, lembaga yang bertugas mengawasi adat di lingkungan masyarakat. Cont: Lembaga hukum seperti pengadilan dan kejaksaan.

Ciri - Ciri Lembaga Sosial

• memiliki simbol dan lambang
• memiliki tata tertib yang difungsikan untuk mengatur perilaku anggotanya
• memiliki kekekalan
• memiliki norma yang bersifat tertulis dan tidak tertulis
• memiliki tujuan yang jelas
• memiliki kelengkapan untuk menjalankan sistem lembaga sosial secara struktural

Fungsi Lembaga Sosial

• memberikan pedoman bertingkah laku
• menjaga keutuhan dan integrasi
• memberikan pedoman sistem pengendalian sosial
• memenuhi seluruh aspek kebutuhan manusia

Fungsi Khusus

Lembaga Keluarga

• fungsi melanjutkan keturunan / reproduksi
• fungsi afeksi / memenuhi kebutuhan psikologis yaitu kasih sayang
• fungsi sosialisasi / proses pembelajaran nilai dan norma sosial
• fungsi ekonomi / memperoleh penghasilan dan memenuhi kebutuhan hidup
• fungsi pengawasan / mencegah perilaku anggota keluarga yang bertentangan dengan norma yang ada
• fungsi proteksi / keluarga senantiasa melindungi anggotanya demi memperoleh ketenangan lahir batin

Lembaga Pendidikan

• mempersiapkan anak didik untuk mencari nafkah / menuju dunia kerja
• mengembangkan bakat peserta didik
• melestarikan kebudayaan masyarakat
• menanamkan keterampilan dan berpartisipasi dalam proses demokrasi

Lembaga Agama

• memberikan pedoman dalam menjalani kehidupan untuk menyelesaikan masalah
• mengajarkan baik - buruk / pahala dan dosa
• mengawasi anggotanya melalui ajaran - ajaran agama
• menjaga kerukunan hubungan antarumat beragama

Lembaga Ekonomi

• fungsi produksi / menghasilkan barang dan jasa
• fungsi distribusi / mengantarkan barang / jasa dari produsen ke konsumen
• fungsi konsumsi / penggunaan hasil produksi dengan baik

Lembaga Politik

• fungsi memaksa / memaksa anggotanya untuk menaati norma yang berlaku dalam lembaga politik
• fungsi mengarahkan / mengarahkan warga untuk memilih pemimpin yang dianggap mampu menjalankan tugas dengan baik
• fungsi menengahi suatu pertentangan / menjadi penengah dalam suatu konflik dalam dunia politik
• fungsi melindungi masyarakat /  melindungi warga dari serangan musuh terutama pihak asing

Lembaga Hukum

• melindungi warga masyarakat dari segala bentuk kejahatan
• menegakkan the rule of law dan penghormatan terhadap hukum
• mendorong perilaku masyarakat sesuai dengan norma hukum yang berlaku
• memberikan sanksi berupa hukuman pidana bagi pelanggarnya / pelaku kejahatan