SEMOGA SEMUA PEMBACA SODASOSIAL BISA MENGERJAKAN UN DENGAN LANCAR DAN MENDAPAT NILAI YANG DIINGINKAN, AMIIIN

Wednesday, May 30, 2012

Buku Besar Pembantu



Buku Besar Pembantu Digunakan untuk memberikan gambaran terperinci pada akun-akun tertentu, berguna untuk memastikan keabsahan data pada buku besar utama. Pencatatan ke dalam buku besar pembantu dilakukan setiap terjadi transaksi.

Macam-macam buku besar pembantu: 
  •  Buku besar pembantu utang usaha
  •   Buku besar pembantu piutang usaha
  •   Buku besar pembantu persediaan barang dagang

Sumber Data
Sumber data untuk mencatat transaksi ke dalam buku besar pembantu utang diambil dari :
  • jurnal pembelian (pembelian kredit)
  • jurnal pengeluaran kas (pembayaran utang) 
  • jurnal umum (retur pembelian). 
Sumber data untuk mencatat transaksi ke dalam buku besar pembantu piutang diambil dari :
  • jurnal penjualan (penjualan kredit) 
  • jurnal penerimaan kas (penerimaan piutang) 
  • jurnal umum (retur penjualan).
Sumber data untuk mencatat transaksi ke buku besar pembantu persediaan barang dagang diambil dari: 
  • jurnal pembelian (pembelian barang dagang secara kredit)
  • jurnal penjualan (penjualan barang dagang secara kredit)
  • jurnal penerimaan kas (penjualan barang dagang secara tunai)
  • jurnal pengeluaran kas (pembelian barang dagang secara tunai)
  • jurnal umum (retur penjualan atau pembelian barang dagang serta pengambilan barang dagang untuk keperluan pribadi)

Bentuk Buku Besar Pembantu

Bentuk buku besar pembantu pada umumnya sama dengan buku besar utama, namun ada beberapa hal yang berbeda:


Perbedaan buku besar utama dan pembantu terletak pada: 
  • Judul
  • Buku besar utama mencakup keseluruhan, sedangkan buku besar pembantu perincian satu per satu
  • Sumber data buku besar utama bersumber pada rekapitulasi jurnal khusus, sedangkan buku besar pembantu bersumber pada jurnal-jurnal tertentu (lihat atas)
  • Kolom referensi buku besar utama diisi dari rekapitulasi letak jurnal akun tersebut 

Misal: pada Buku Besar “Kas” referensinya adalah “JKM” (jurnal kas masuk) 


Sedangkan pada kolom referensi buku besar pembantu, cukup ditulis jurnalnya saja (misal, pada Buku Besar Pembantu Utang PT. Matahari, kolom ref diisi “JPB” (jurnal pembelian), dan sebagainya)


Jika pada kolom keterangan terdapat saldo, maka kolom ref diisi dengan tanda centang (√)

REMINDER
intinya Buku Besar Pembantu itu dibuat bukan berdasarkan akun akun namun berdasarkan NAMA PERUSAHAAN YANG TERLIBAT TRANSAKSI KREDIT. 

cont: apabila pada tanggal 7 April perusahaan ABC berhutang 50 ribu maka masukkan 50 ribu pada buku besar pembantu utang ABC.

ketika ABC melunasi hutangnya pada 10 april maka masukkan pula pelunasan tersebut di buku besar pembantu utang ABC



1 comment: